Fokus Kerja MPR 2016, Menata Ulang Sistem Ketatanegaraan

Fokus Kerja MPR 2016, Menata Ulang Sistem Ketatanegaraan

Blogger Matoh - Bali: Pimpinan MPR RI menggelar rapat koordinasi dengan badan-badan MPR di Kuta, Bali, Sabtu (30/1/2016).

Rapat tersebut membahas kejelasan posisi MPR saat ini dalam menjawab ekspektasi masyarakat luas.

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang mengatakan, apa yang dibahas dalam rapat tersebut merupakan isu terkini yang dihadapi MPR.

Isu terkini tersebut akan memaksimalkan lembaga kajian dan badan pengkajian sistem tata negara.

Dijelaskan Oesman, badan pengkajian negara akan fokus pada amandemen dasar, juga membangun sistem pembangunan nasional berjangka pendek, menengah, dan panjang.

Nantinya, sistem pembangunan tersebut tidak akan berubah jika presiden berganti.

"Jangan sampai berganti presiden, kemudian ganti sistemnya. Sekarang tol laut. Nanti ganti presiden jadi tol darat, atau tol udara. Biar programnya benar dan tanggungjawabnya berkelanjutan," ujar Oesman, saat ditemui di The Stone Hotel, Bali, Sabtu (30/1/2016) malam.

Fokus kerja MPR pada tahun ini untuk menata kembali sistem ketatanegaraan dan juga meneguhkan Pancasila agar sistem ketatanegaraan bangsa ini tetap utuh.

"Menata kembali sistem tata negara, jati diri bangsa, ideologi, dan Pancasila," jelasnya.

0 Response to "Fokus Kerja MPR 2016, Menata Ulang Sistem Ketatanegaraan"