Blogger Matoh - Jakarta: Polri mengklaim telah menangkap 12 orang yang diduga teroris jaringan Bahrun Naim. Salah satu dari 12 orang tersebut berperan sebagai penerima aliran dana dari Bahun Naim.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan, aliran dana yang diterima kelompok Bahrun Naim berasal dari Islamic State (ISIS).
"Salah satu pelaku dapat aliran dana yang sumbernya dari ISIS. Jumlahnya cukup besar," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (16/1/2016).
Badrodin menyebut, kelompok Bahrun Naim menerima beberapa kali aliran dana dari ISIS. Namun, suntikan dana itu masuk secara bertahap. Badrodin menyebut setidaknya ada dua aliran dana ke Bahrun Naim dari ISIS. Jumlah dana tersebut bernilai Rp40 juta dan Rp70 juta.
"Tidak sekaligus, transfernya berkali-kali. Dan tidak langsung seperti dari yang satu ke satunya. Tapi lewat beberapa orang dulu, mutar," lanjut Badrodin.
Mayoritas aliran dana itu, kata Badrodin digunakan untuk biaya operasi kelompoknya. Termasuk diantaranya untuk aksi teror di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari kemarin.
Namun, polisi masih belum bisa merinci penggunaan seluruh dana tersebut. Sebab, Bahrun saat ini diduga masih berada di luar negeri. Polisi hanya memastikan aliran dana itu dikirim sejak 2015.
0 Response to "Kapolri Ungkap Aliran Dana Teror Bom Thamrin"
Post a Comment