Blogger Matoh - Jakarta: Rapat koordinasi ke-3 Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang membahas progres Asian Games 2018 (Corcom) telah selesai dilakukan, Minggu 31 Januari. Salah satu hasil pertemuannya, memutuskan Jakarta untuk menggelar acara pembukaan dan penutupan event terbesar se-Asia tersebut.
Jalannya Corcom turut dihadiri para stakeholder yang berasal dari Indonesia. Tak terkecuali Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto. Keduanya tidak mempermasalahkan anjuran OCA yang meminta acara pembukaan dan penutupan Asian Games berlangsung di Jakarta.
"Lobi-lobi dengan OCA dalam dua hari ini berjalan dengan mulus. Salah satu hasilnya adalah memutuskan acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 di Jakarta," ujar Gatot pada jumpa pers seusai rapat di Hotel Fairmont, Jakarta, (Minggu 31/1/2016).
Gatot menjelaskan terdapat tiga hal penting yang mendorong OCA menginginkan acara pembukaan dan penutupan itu berlangsung di Jakarta. Yang paling utama, kata Gatot, adalah persoalan akses transportasi.
"Pertama, Jakarta itu sudah termasuk dalam kontrak kota tuan rumah. Kedua, akses transportasi di Palembang memang sedang digeber, tapi belum bisa menjamin kelancaran. Ketiga, OCA tidak akan mengizinkan atlet menghadari acara penutupan apabila digelar di Palembang," papar Gatot.
Jika tak ada aral melintang, Asian Games ke-18 itu bakal terselenggara di Indonesia pada 18 Agustus - 2 September 2018 mendatang. Selain Jakarta dan Palembang yang ditunjuk sebagai kota penyelenggara, Jawa Barat dan Banten juga bakal turut berkontribusi dengan meminjamkan beberapa venue.
0 Response to "Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 Berlangsung di Jakarta"
Post a Comment