Blogger Matoh - Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia terus mengupayakan edukasi khususnya pada kaum muda untuk tidak terlibat dalam tindakan terorisme. Salah satu cara yang digunakan ialah dengan membuat game.
Pengembang start up Adjie Pratama dipercaya polri membuat game Tumpas Teroris. Dalam game ini, pemain tak hanya diajak menumpas teroris. Setiap level dalam permainan disisipkan pesan moral untuk anak muda.
"Tumpas Teroris adalah sebuah game arcade ringan yang mengedepankan penyampaian pesan moral kepada penggunanya," jelas Adjie di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2016).
Cara bermainnya sangat mudah, pemain game diajak menumpas teroris yang meresahkan dengan cara melempar ketapel dan batu. Apabila si teroris terkena lemparan maka si pemain akan mendapat poin.
"Tapi hati-hati, teroris juga akan menembak anda," beber Adjie.
Game ini, kata Adjie, terdiri dari tujuh level, pesan moral akan muncul saat pemain berhasil menyelesaikan satu level. Adji mencontohkan pesan yang muncul seperti, 'Terorisme bukanlah jihad. Terorisme tidak mengenal agama apapun'. Di akhir pesan selalu disisipi tagar kami tidak takut.
Game ini menyasar pengguna anak-anak di atas tiga tahun. Diharapkan, dengan adanya game ini dapat mengedukasi masyarakat tentang bahaya terorisme.
"Semoga game ini efektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya aksi terorisme," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan.
Saat ini, game Tumpas Teroris sudah dapat diunduh di Google Playstore dan Amazon Store secara gratis.
0 Response to "Polri Luncurkan Game Tumpas Teroris untuk Edukasi Anak Muda"
Post a Comment